Nilai Lebih Daycare
- Anak memiliki banyak teman sehingga sangat bagus untuk proses stimulasi dan sosialisasi
- Terdiri dari beberapa pengasuh (rata-rata satu pengasuh untuk 3 anak utk usia di atas dua tahun). Adanya beberap pengasuh sangat kecil kemungkinan terjadinya kekerasan terhadap anak, karena mereka akansaling mengawasi.
- Pengasuh sudah terlatih dengan system yan g sudah jelas dan peraturan yang jelas
- Adanya supervisi pengasuh dari manager day care
- Anak tidak boleh nonton TV selama di day care (kecuali ada jadwal “watching movie” yaitu melihat TV pendidikan bersama-sama, biasanya dijadwalkan 1x dalam seminggu selama +1jam
- Menu makanan yang diberikan sudah dikontrol nutrisinya.
- Anak diajari etika makan dan makan sendiri. Biasanya dengan adanya teman lain yang makan sendiri anak menjadi termotivasi belajar makan sendiri.
- Setiap hari program untuk stimulasi anak sudah terjadwal (playing, drawing, swimming, story telling, music, singing, art&craft, English fun, etc)
- Anak berlatih kedisiplinan dan kemandirian
- Adanya pemeriksaan rutin oleh dokter dan psikolog dan hasilnya diberikan kepada orang tua.
- Waktu orang tua bertemu anak menjadi lebih lama karena saat berangkat dan pulang ke rumah selalu bersama anak.
Nilai Kurang Daycare:
- Orang tua harus tepat waktu menjemput anak, karena jika terlambat akan ada biaya lembur.
- Karena terdiri dari banyak anak, maka jika ada yang sakit akan sangat mudah tertular
- Hari Sabtu Minggu day care tutup operasionalnya sehingga tidak bisa minitipkan anak.
Nilai Lebih Babysitter
- Adanya Babysitter memungkinkan orangtua tidak terburu-buru jika harus lembur bekerja.
- Waktu bekerja Babysitter tidak terbatas
Nilai Kurang Babysitter
- Waktu bertemu anak sangat terbatas
- Sosialisasi anak kurang terstimulasi
- Tidak adanya pengawasan membuat anak kurang terjamin keamanan dan kenyamanannya.
- Kita harus ekstra bangun pagi untuk menyiapkan makan anak (agar terkontrol nutrisinya)
- Jika babysitter malas dan tidak sabar, bisa jadi makanan yang seharusnya diberikan kepada anak dg telaten malah dibuang atau dimakan oleh baby sitter
- Stimulasi buat anak kurang/tidak tepat karena minimnya pendidikan babysitter
- Babysitter sering memberi contoh yang tidak baik (nonton TV, sinetron, infotainment, dll), yang berefek tidak baik bagi anak. Apalagi jika babysitter punya hobby telephon/sms, anak jadi tidak diperhatikan.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar